HES-Jogja. Sekertaris Program Studi (Sekprodi) HES, A Hashfi Luthfi, M.H. mengundang segenap jajaran dosen Prodi HES untuk berkumpul di ruangan Prodi pada Rabu (13/10). Agenda ini diadakan dalam rangka temu kangen antar dosen HES yang sudah lebih dari satu tahun tidak bisa bertemu secara langsung di kantor lantaran pandemi yang belum surut.

“ini merupakan momen spesial karena sudah lebih dari satu tahun kita tidak pernah berkumpul seperti ini”, tutur A Hashfi Luthfi, M.H. saat membuka acara.

Acara dimulai tepat pada pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh 11 dosen Prodi HES. Momen ini tidak hanya sekedar untuk berkumpul saja, akan tetapi juga digunakan untuk mendiskusikan tentang konversi akreditasi Prodi HES menjadi akreditasi Unggul. Adapun Akreditasi Prodi HES saat ini adalah A dan berlaku sampai tahun 2025,akan tetapi Akreditasi A ini akan dikonversikan ke Unggul dengan menggunakan pedoman ISK.

Instrumen Suplemen Konversi (ISK) adalah Instrumen yang diusulkan oleh Dewan Eksekutif BAN-PT dan ditetapkan oleh Majelis Akreditasi BAN-PT yang khusus digunakan untuk konversi peringkat dari sistem peringkat A, B, dan C ke sistem peringkat Unggul, Baik Sekali, dan Baik.

ISK ini dijelaskan dan dipandu oleh Dr. H. Abdul Mujib, M.Ag. yang merupakan tim asesor Badan Akreditasi Nasional Pergutuan tinggi (BAN-PT). ia menjelaskan indikator-indikator dan hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam pengkonversian Akreditasi sesuai ISK.

Selain itu acara ini juga digunakan untuk memperkenalkan dosen-dosen baru di lingkungan Prodi HES dan ditutup dengan ramah tamah. (UA/Tim)