Kuliah Umum Prodi Hes “Peluang Dan Tantangan Keilmuan Hukum Ekonomi Syari’ah Di Era Digital”

HES-Jogja. Rabu, (29/09), Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah sukses menyelenggarakan Kuliah Umum Prodi HES dengan tema “Peluang dan Tantangan Keilmuan Hukum Ekonomi Syari’ah di Era Digital”. Kegiatan ini diselenggarakan bekerjasama dengan Perkumpulan Program Studi dan Dosen Hukum Ekonomi Syariah Indonesia (POSDHESI) dan juga teman-teman HMJ HES.

Kegiatan tersebut dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan mendengarkan lagu Indonesia raya dan himne UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan diakhiri dengan sambutan – sambutan dan pembukaan secara resmi kuliah umum prodi HES. Dr. Gusnam Haris, S.Ag., M.Ag. selaku ketua prodi Hukum Ekonomi Syariah Memberikan sambutan dan mengajak teman-teman mahasiswa Angkatan 2021 agar lebih membuka pemikiran lagi, tentang apa saja hal-hal yang harus ditekuni dan diperhatikan mahasiswa prodi HES kedepanya dalam mengarungi bangku perkuliahan, tak lupa beliau juga membrikan gambaran tentang bagaimana tantangan bagi mahasiswa Prodi HES nantinya dalam menghadapai era digitalisasi.

Acara kuliah umum dibuka oleh Prof. Dr. Drs. H. Makhrus, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Syariah dan Hukum dan dilanjutkan dengan acara inti, yaitu sesi pemaparan materi dan tanya jawab oleh peserta Kuliah Umum. Bertindak sebagai moderator adalah Nurul Baitillah (Pengurus HMJ HES 2020) dan sebagai narasumber Ibu Prof. Dr. Euis Amalia, M.Ag., beliau merupakan Guru Besar dan Ketua Program Doktor Perbankan Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, beliau saat ini juga merupakan Plt. Ketua umum Perkumpulan Program Studi dan Dosen Hukum Ekonomi Syariah Indonesia (POSDHESI).

Ada 3 pesan penting yang disampaikan oleh beliau kepada peserta kuliah umum, yaitu: 1. Mahasiswa harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi, hal ini mutlak harus dimiliki oleh mahasiswa agar tidak tertelan oleh zaman, bahkan beliau menjelaskan bahwa saat ini zaman semakin cepat bergerak sehingga kita tidak hanya dituntut untuk berjalan, tetapi berlari agar tidak jauh tertinggal, 2. Mahasiswa selain memiliki kemampuan di bidang hukum ekonomi syari’ah juga harus memiliki kemampuan tekhnologi dan informatika, di zaman yang serba digital kemampuan beradaptasi kita ditentukan pula oleh kemampuan kita mengikuti bidang tekhnologi dan informatika, 3. Karakter, sebagai mahasiswa lulusan PTKIN kita telah ditanamkan sikap-sikap yang luhur, kita diajarkan bagaiman bersikap adil, jujur, sopan santun yang dengan sikap-sikap tersebut dapat menunjang kita dalam berkarir di dunia kerja yang professional. (HL/tim)

Unduh Materi Kuliah Umum

  1. Materi Kuliah Umum